Rapat Anggota PR IPNU IPPNU Desa Bantrung: Mengukir Masa Depan Organisasi

Table of Contents

Bantrung, 6 Juli 2025 – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Bantrung sukses menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan pada hari Ahad, 6 Juli 2025. Acara penting ini berlangsung di Joglo Al Madani Bantrung Dongdowo RT.12 RW.04, menjadi momen krusial untuk mengevaluasi kinerja, merumuskan program kerja, dan memilih kepengurusan baru demi kemajuan organisasi di masa mendatang.

Apa Itu Rapat Anggota?

Rapat Anggota adalah forum musyawarah tertinggi dalam sebuah organisasi, tak terkecuali bagi IPNU dan IPPNU. Dalam konteks ini, rapat anggota bertujuan untuk:

1. Mengevaluasi laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode sebelumnya, memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi.
2. Memilih dan menetapkan ketua serta jajaran tim formatur untuk menbentuk pengurus baru yang akan memimpin organisasi.
3. Merumuskan dan menyepakati aturan main (tata tertib) yang akan mengatur jalannya organisasi.

Rapat anggota merupakan cerminan dari prinsip demokrasi organisasi, di mana setiap anggota memiliki hak untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah dan kebijakan organisasi.

Jalannya Rapat Anggota PR IPNU IPPNU Desa Bantrung

Rangkaian Rapat Anggota PR IPNU IPPNU Desa Bantrung diawali dengan Opening Ceremony yang meriah, menandai dimulainya agenda penting ini. Setelah itu, agenda dilanjutkan dengan beberapa sidang utama:

Sidang Tata Tertib

Sidang pertama adalah Sidang Tata Tertib, yang dipimpin oleh tim presidium sidang yang kompeten:

1. Muhammad Dava Syaputra (Ketua)
2. Nazla Lutfiana (Sekretaris)
3. Erfan Abdillah (Anggota)

Sidang ini berfokus pada pembahasan dan penetapan aturan serta mekanisme jalannya rapat, memastikan setiap tahapan berjalan tertib dan sesuai prosedur.

Sidang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)

Setelah tata tertib disahkan, Rapat Anggota dilanjutkan dengan Sidang LPJ. Dalam sidang ini, pengurus PR IPNU IPPNU Desa Bantrung periode sebelumnya memaparkan laporan kinerja dan keuangan mereka selama masa bakti. Sidang LPJ menjadi ajang untuk mengevaluasi capaian, kendala, dan program-program yang telah dilaksanakan, sekaligus menjadi pembelajaran berharga untuk kepengurusan selanjutnya.

Sidang Pemilihan Ketua

Puncak dari Rapat Anggota adalah Sidang Pemilihan Ketua. Sidang krusial ini dipimpin langsung oleh perwakilan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Kecamatan Batealit, memastikan netralitas dan kelancaran proses pemilihan.

Untuk pemilihan Ketua IPNU, tim presidium dari PAC IPNU Kecamatan Batealit adalah:

1. Muhammad Reza Dwiyansah (Ketua)
2. Wafa (Sekretaris)
3. Kholidun Amal (Anggota)

Sementara itu, untuk pemilihan Ketua IPPNU, tim presidium dari PAC IPPNU Kecamatan Batealit adalah:

1. Izzatun Nada (Ketua)
2. Fitrotun Nabila (Sekretaris)
3. Tara (Anggota)

Proses pemilihan berlangsung secara demokratis, dan menghasilkan pemimpin baru yang siap mengemban amanah.

Terpilihnya Nahkoda Baru PR IPNU IPPNU Desa Bantrung

Dari Rapat Anggota yang penuh dinamika ini, terpilihlah nahkoda baru yang akan memimpin PR IPNU IPPNU Desa Bantrung untuk masa khidmah 2025-2027:

• Rekan Erfan Abdillah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IPNU Desa Bantrung masa Khidmah 2025-2027.
• Rekanita Meila Putri Anggraini terpilih sebagai Ketua IPPNU Desa Bantrung masa Bakti 2025-2027.

Terpilihnya Erfan Abdillah dan Meila Putri Anggraini secara aklamasi menunjukkan tingginya kepercayaan anggota terhadap kapabilitas dan visi mereka untuk memajukan organisasi.

Selamat kepada Ketua terpilih! Semoga di bawah kepemimpinan Rekan Erfan dan Rekanita Meila, PR IPNU IPPNU Desa Bantrung semakin maju, inovatif, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta generasi muda Nahdlatul Ulama di Desa Bantrung.