Asah Skill Gen Z, IPNU IPPNU Desa Bantrung Gelar Makrab dan Workshop Public Speaking
JEPARA – Menutup akhir tahun 2025 dengan kegiatan produktif, Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU Desa Bantrung menyelenggarakan agenda Malam Keakraban (Makrab) dan Workshop Public Speaking. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu-Ahad, 27-28 Desember 2025 ini bertempat di Joglo Almadani, sebuah lokasi yang asri dan kondusif untuk kegiatan pelatihan.
Mengusung tema besar "Penguatan Skill dan Kepercayaan Diri melalui Public Speaking bagi Generasi Z di Era Digital", acara ini bertujuan untuk membekali para pelajar NU Desa Bantrung tidak hanya dengan ilmu organisasi, tetapi juga kemampuan komunikasi yang krusial di masa kini.
Pentingnya Public Speaking bagi Gen Z
Di era digital, kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) menjadi salah satu soft skill yang wajib dimiliki oleh generasi muda. Menyadari hal tersebut, IPNU IPPNU Desa Bantrung tidak ingin kadernya tertinggal.
Kegiatan ini dirancang untuk mendobrak rasa minder dan membangun mentalitas juara para kader. Melalui konsep Makrab, suasana pelatihan dibuat cair dan menyenangkan, sehingga materi yang disampaikan dapat diserap dengan mudah tanpa tekanan.
Hadirkan Narasumber Inspiratif
Daya tarik utama dari workshop ini adalah kehadiran pemateri yang sangat relevan dengan dunia remaja dan berprestasi. Panitia menghadirkan Dwi Vika Erliana Putri, sosok muda inspiratif yang menyandang gelar Duta Genre Kabupaten Jepara 2023 sekaligus Duta Pelajar NU 2023.
Dalam sesi materinya, Vika—sapaan akrabnya—berbagi teknik-teknik dasar berbicara di depan publik, mulai dari olah vokal, bahasa tubuh (gesture), hingga cara mengatasi nervous.
"Public speaking bukan tentang siapa yang paling pintar bicara, tapi tentang keberanian menyampaikan gagasan. Sebagai Gen Z, kita harus berani tampil dan bersuara positif," pesan Vika di sela-sela penyampaian materi yang interaktif.
Antusiasme Peserta di Joglo Almadani
Puluhan peserta yang terdiri dari anggota IPNU dan IPPNU Desa Bantrung tampak antusias mengikuti setiap sesi. Lokasi Joglo Almadani yang nyaman mendukung suasana keakraban antar anggota semakin terjalin erat. Selain materi ruangan, kegiatan juga diisi dengan praktik langsung, forum group discussion (FGD), dan pentas seni sederhana untuk melatih keberanian.
Ketua IPNU/IPPNU Desa Bantrung berharap, pasca kegiatan ini, para kader tidak lagi canggung saat harus berbicara di forum, memimpin rapat, atau menjadi petugas acara.
Kegiatan Makrab dan Workshop ini menjadi bukti bahwa IPNU IPPNU Desa Bantrung terus berkomitmen mencetak kader yang tidak hanya paham aswaja, tetapi juga adaptif dan memiliki kompetensi yang siap bersaing di era global.
Salam Belajar, Berjuang, Bertakwa!

Posting Komentar